Jadi gini, sejak kecil saya sudah tergila-gila dengan go international , sok-sok ikutan pameran pendidikan luar negeri lah, dengerin lagu-lagu bahasa Inggris lah, bikin foto gedung-gedung universitas top dunia jadi wallpaper komputer lah, dan lain sebagainya. Dan ini berlanjut sampai saya kuliah, begitu skripsi psikologi saya selesai, abstraknya saya terjemahkan ke dalam bahasa Inggris (dengan koreksian dari Fauzan dan Noey , thanks guys!) dan saya kirimkan ke beberapa konferensi internasional (tanpa memikirkan darimana biayanya ataupun bagaimana saya akan mempresentasikannya). Ternyata abstrak saya itu diterima di ISEPSS (International Symposium on Education, Psychology, and Social Sciences) di Malaysia. Tetapi biayanya tinggi sekali dan meskipun saya berhasil mendapat sumbangan dan pinjaman untuk pendaftarannya, tapi ternyata dengan berbagai halangan akhirnya saya tidak jadi mendaftar ke symposium itu. Kemudian datanglah email dari ICP HESOS (International Conference on Psycholo...