Saya menjadi sekretaris di kepanitiaan PsikoPat, syukurlah kali ini saya hanya menjadi Sekdu (Sekretaris Dua), mendampingi Teh Kiki yang biasa saya panggil Teh Snow White karena beliau cute pisun n suka ama Snow White, hohoho.
Job Desc saya mendesain berbagai publikasi acara seperti pamflet, spanduk, dan id card. Sebelum lebaran saya sudah menyelesaikan itu, saya pikir horaaaay! Pekerjaan saya sudah beres! Tapi ternyata cerita sang Sekdu belum berakhir sampai disitu. Huwaa.
Senin, Sekdu mendapat kabar yang mengejutkan, diundang jadi MC bareng Teh Barent n A Rully di acara PsikoPat! Heuheu, I like this. This is the second time az ngebawain acara di Kabemapsi. Pertama waktu di training EO. Auuuumm.
Sementara itu…
PsychoBee diundang untuk nampilin Kabaret di PsikoPat [saya masih ngeganjel, pengennya namanya PsikuPat ajah, kan lebih lucu tuhh, hho]. Nah loh, langsung barudak muter otak mo nampilin apa. Az ngajuin ide PsychoMan, tapi nampaknya rada ribet. Kemudian Nhanha bersuara, gimana kalo cerita rakyat ajah, kayak malin kundang dll. Biso jugooo! Apalagi kemudian muncul ide buat menyatukan beberapa crita rakyat. Jadilah PsychoBee presents Malin Kuriang (storytale of Malin Kundang, Sangkuriang, Bawang Putih dan Bawang Merah). Kamis malam sang Sekdu begadang menyelesaikan naskah Malin Kuriang yang sebelumnya sebagian chapter sudah ditulis di kampus bareng PsychoBee.
Malin Kuriang (Dubber: Alfan, Actor: asalnya Botek udah siap, tapi dia kagak bisa dateng minggu pagi, jadinya ama Alfan juga deh, tengkyuuu)
Bawang Merah (Dubber & Actress : Neyna)
Bawang Putih (Dubber & Actress : Ferra)
Ibu Tiri (Dubber : Az, Actress : tadinya Mila tapi ga dateng, jadinya ama Dian, tengkyuuu)
Dayang Kundang (Dubber : Neng Sinta, Actress : tadinya Neng Imas tapi ga dateng, jadinya ama Aiu, tengkyuuu)
Ayah Kandung (Dubber : Verry, Actor : Farid)
Jin (Dubber : Ferra, Actress : Neng Sinta & Riya Zai-Zai)
Pemirsa, jumpa di acara BeSet, Berita Selebritis. Kita akan mengupas bawang setajam silet. PsychoBee saat ini sudah merambah ke dunia internasional, mereka melanglangbuana mulai dari Sabang sampai Merauke. Saat ini Indonesia mendapat kehormatan karena PsychoBee berkenan untuk perform di acara halal bihalal Fakultas Psikologi di kampus no. 1 di dunia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kabemapsi Anniversary presents Psikopat.
PsychoBee proudly present …
MK : Bundo, aku akan merantau dulu. Doakan aku yo.
DS : Iyo, Bundo doakan. Semoga kamu di kota sukses dan menjemput Bundo dengan Mercedes Benz. Aw aw aw.
MK : Baiklah Bundo. Assalamualaikum.
Sementara itu di belahan daerah lain…
Iklan Axis
BP : AYAAAAAAAAAH! (Lagu Ayah – Ebiet G. Ade / Peter Pan)
Satu-satunya pelindung, pemimpin, pencari nafkah, dan ayahanda tercinta telah berpulang ke rahmatullah.
BM : Hahahahahaha. Sekarang ayah tercintamu sudah tidak ada. Takkan ada yang menyayangimu lagi. Mulai sekarang, dikau tidak bisa seenaknya dirumah ini. Job Desc dikau mulai hari ini membersihkan rumah, kolam renang, mobil, bandara, kebun binatang, hutan belantara, sampai kancing baju daku!
Ibu Tiri : Iya! Mau Dong daku juga!
BP : (menunduk)
BM : Kenapa ga ngejawab? Heh jawaaab! (BP masih menunduk)
BM dan Ibu Tiri mendekati BP, tiba-tiba …
BP : Hahahahaha. Kalian pikir aku sebodoh itu? Sebenarnya dari dulu aku mengharapkan ayah mati, untuk mendapatkan uang asuransi. Karena hutangku sudah tidak terhitung! Hahahaha.
BM dan Ibu Tiri melongo …
BP : Mulai sekarang, karena akulah satu-satunya pemilik rumah ini, jadi kalau kalian tidak menuruti perintahku silakan pergi dari rumah ini! Kalian mengerti?
BM dan Ibu Tiri melongo …
BP : Kalian mengerti? Jawaab!
BM dan Ibu Tiri : Enjeh Ndoro.
Kita kembali ke Malinku Riang yang sedang berpetualang …
Lagu Ninja Hattori
Tiba-tiba MK bertabrakan dengan BM. MK terjatuh.
BM : dikau baik-baik saja?
MK : hah, hah. Siapa kamu? Siapa aku? Siapa kita? Ada hubungan apa diantara kita?
BM : Idiih. Geje.
BM meninggalkan panggung. Datang DK.
DK : Malin, Malin!
MK : Alamak, geulis pisan ieu awewe! Siapa lagi ini?
DK : Bah, aku bundomu Malin
MK : teu mungkin! Sakitu didinya logatna padang, abdi mah urang sunda. Ti mana nyambungna?
DK : Malin, sadarlah!
MK : cicing ah. Pokona didinya kudu jadi pamajikan kuring.
DK : Baiklah jika kau memaksa, tapi ada satu syarat. Kau harus membuat sebuah pesawat dalam satu malam!
MK : Gurararara, apa sih yang nggak buat adinda. Serahkan pada jin-jinku.
DK meninggalkan panggung. Datanglah jin-jin.
Jin 1 : Ada apa baginda?
MK : Buatkan pesawat untukku. Malam ini harus selesai!
Jin 2 : Aha! Aha! Keciil!
Jin-jin bekerja keras untuk menyelesaikan pesawat tersebut.
Keesokan paginya …
MK : Adinda, akan kupersembahkan pesawat untukmu.
DK gelisah.
MK : inilah pesawatnyaa!
Jin-jin membawakan pesawat kertas.
DK : Apa ini? Ini hanya pesawat kertas! Berarti perjanjian dibatalkan.
MK : tidaaak! Jin, kenapa kalian malah membuat pesawat kertas?
Jin : Aduh tolong yang bo, secara qta kan cewek, ga biasa kerja kasar, ini disuruh bikin pesawat. Plis deh. Kalo meni pedi, keriting bulu hidung hayu aja qta mah. Iya kan jeng?
Jin 2 : Ya iya lah! Yu Ya Yuu.
DK : Malin, ini adalah pertanda bahwa kita memang tidak boleh menikah. Karena kau adalah anakku Malin. Ini buktinya, ini tali ari-ari yang kusimpan saat aku melahirkanmu.
MK : Benarkah? Bundoo, maafkan anakmu ini. Aku tadi hilang ingatan kan Bun.
DK : kau takkan kumaafkan. Kukutuk kau jadi batu!
Malinpun berubah jadi batu dan Ibunya meninggalkannya sendiri.
Semusim - Marcell
Waktu berlalu, musim berlalu, semua berlalu. Kemudian suatu hari lewatlah Bawang Merah ke tempat Malinku Riang yang membatu.
BM : loh ini kan pria tampan yang menabrakku. Kenapa dia menjadi batu?
Lagu Mbah Dukun - Alam.
BM menyembur MK, kemudian MK bergerak. BM cepat-cepat berlari meninggalkan MK.
MK : hah? Aku kembali menjadi manusia. Siapakah yang menyelamatkanku?
MK : Apakah ini sepatu penyelamatku? Baiklah aku akan mencarinya dan menjadikannya istri.
Malin berusaha mencari pemilik sepatu tersebut, dia mendatangi rumah ke rumah, desa ke desa, kota ke kota, gunung ke gunung, hingga tibalah dia di rumah Bawang Putih.
Malin : Sampurasun
Ibu Tiri: Rampes
Malin : Punten ibu, saya sedang mencari pemilik sepatu ini.
Ibu Tiri: Trus, daku harus peduli?
Malin : tentu, sebab pemilik sepatu ini akan menjadi istri saya, Malinku Riang yang legendaris itu. Dereshishishi. Saya ingin putri-putri anda mencobanya.
BP : Waa… Gantengnyuaa! Ini sepatu aku Malin, yang hilang 20 tahun lalu.
Gubrakk.
Malin : Macem maneu boleh bgitu. Aku ingin kamu yang mencobanya! (menghampiri BM)
Cocok! Cocok! Sepatu itu sungguh cocok dengan BM, apalagi dipadukan dengan gaun Christian Dior, dan warna kulit yang eksotis. Membuat BM tampil mempesona di acara Psikopat ini.
Malin : Wahai penyelamat hidupku. Terimakasih! Sebagai hadiahnya kau boleh menikah denganku.
BM : tidak perlu!
Malin : Tidaaaak!
BP : menikah denganku saja Malinn..
Malin : Tidaaaak!
Memble tapi Kece
Malin : Siapakah engkau gerangan wahai putri cantik nan memble?
Memble: aku adalah gamecanada. Gadis memble cantik mempesona dan menggouda.
Malin : Will you marry me?
Memble: baiklah kalau kau memaksa.
DK : Malin, kau sudah tidak menjadi batu lagi? Bundo menyesal sudah mengutukmu, Bundo sudah memaafkanmu.
Malin : Iya bundo.. Lebaran kan baru saja berlalu, malin mohon maaf ya Bun. Malin mohon ampun.
Yeh Ladka Hai Allah
Demikian persembahan dari Psychobee. Sampai jumpa pada perform kami selanjutnya!
Be smart, tetep semangat, and always smile! Mmuach.
Baby By – Justin Bieber (kenapa saya masukin lagu ini yah?)
Sabtu finally kita bisa mulai rekaman (H-1? OMG! Keep spirit ajah). Di selang-selang itu, saya ikut briefing MC bareng Teh Barent dan A Rully. Lalu lanjut rekaman lagi. Disaat saya sedang riweuh, tersiar kabar bahwa Sekdu harus mendesain sertifikat dan plakat, astagfirulloh, maceum maneu sayeu biseu lupeu?? Tidaaaak!
Karena sudah malam dan atas pertimbangan efektivitas waktu, saya menginap saja di rumah Ferra. Jadilah malam itu menjadi malam terpendek untuk mata saya. Mula-mula saya menyatukan semua rekaman suara ke dalam satu kesatuan, memilah-milah dan donlot lagu yang akan diselipkan, merekam beberapa suara tambahan, ditemani sang Ferra Dzenonks. Tapi kemudian mata saya menjerit dan depresi, jadi saya tidur dulu dengan rencana bangun jam 3 subuh untuk menyelesaikan semuanya.
Jam 5!!! @8#3nhxr#! Jadilah saya terburu-buru mengerjakan semuanya. Mana desain sertifikat juga beluum. Huhuu. Kata Ferra, “kenapa kemaren qta ga bagi tugas, tau gitu kan ra bisa bantuin kamu ngerjain sertifikat”. [kenapa tidak terpikir olehku sebelumnya? Uhuk uhuk] Actually panitia disuruh dateng jam 7, tapi karena semua pekerjaanku baru beres sekitar jam setengah 8an, jadilah az datang terlambat [dimanakah integritas saya? Uhuk uhuk].
Sesampai di kampus.. hiks. Saya berasa repot sendiri, karena belum print sertifikat, PsychoBee belum latihan, belum roleplay jadi MC. Bismillah derr!
Mula-mula ngebuka acara bareng Teh Barent, introducing BAZURI! (Barent, Zizah, dan Rully) hhi. Sampe acara dialog alumni dimulai, az baru bisa ngabur ngeprint sertifikat. Alhamdulillah plakat udah dihandle A Irfan. Makasii banyakk A.
Alhamdulillah semua berjalan lancar.
Jazakumullah buat panitia PsiKopat yang sudah mempercayakan job MC kepada saya salah satunya. I’m truly honored and humbled.
Jazakumullah buat semua anak-anak PsychoNine yang udah berpartisipasi dan berkontribusi di perform-nya MalinKuriang hari ini. Sungguh bersyukur punya teman-teman seperti kalian yang begitu menakjubkan.
Jazakumullah buat partner MC az, Teh Barent dan A Rully. Both of you adalah idola saya dalam dunia entertainment. Hehehe.
Jazakumullah buat semua panitia dan pihak yang udah ngebantu berlangsungnya acara hari ini.
Semoga halal bihalal ini bisa bikin kita semua mulai minta maaf dan memaafkan secara otomatis di kemudian hari.
Maaf lupa lagi tanggalnya
Beres ditulis di Tanjungsari, 14 Maret 2011, 9:23 AM
Job Desc saya mendesain berbagai publikasi acara seperti pamflet, spanduk, dan id card. Sebelum lebaran saya sudah menyelesaikan itu, saya pikir horaaaay! Pekerjaan saya sudah beres! Tapi ternyata cerita sang Sekdu belum berakhir sampai disitu. Huwaa.
Senin, Sekdu mendapat kabar yang mengejutkan, diundang jadi MC bareng Teh Barent n A Rully di acara PsikoPat! Heuheu, I like this. This is the second time az ngebawain acara di Kabemapsi. Pertama waktu di training EO. Auuuumm.
Sementara itu…
PsychoBee diundang untuk nampilin Kabaret di PsikoPat [saya masih ngeganjel, pengennya namanya PsikuPat ajah, kan lebih lucu tuhh, hho]. Nah loh, langsung barudak muter otak mo nampilin apa. Az ngajuin ide PsychoMan, tapi nampaknya rada ribet. Kemudian Nhanha bersuara, gimana kalo cerita rakyat ajah, kayak malin kundang dll. Biso jugooo! Apalagi kemudian muncul ide buat menyatukan beberapa crita rakyat. Jadilah PsychoBee presents Malin Kuriang (storytale of Malin Kundang, Sangkuriang, Bawang Putih dan Bawang Merah). Kamis malam sang Sekdu begadang menyelesaikan naskah Malin Kuriang yang sebelumnya sebagian chapter sudah ditulis di kampus bareng PsychoBee.
Malinku Riang
Prolog (Dubber: tEcha)Malin Kuriang (Dubber: Alfan, Actor: asalnya Botek udah siap, tapi dia kagak bisa dateng minggu pagi, jadinya ama Alfan juga deh, tengkyuuu)
Bawang Merah (Dubber & Actress : Neyna)
Bawang Putih (Dubber & Actress : Ferra)
Ibu Tiri (Dubber : Az, Actress : tadinya Mila tapi ga dateng, jadinya ama Dian, tengkyuuu)
Dayang Kundang (Dubber : Neng Sinta, Actress : tadinya Neng Imas tapi ga dateng, jadinya ama Aiu, tengkyuuu)
Ayah Kandung (Dubber : Verry, Actor : Farid)
Jin (Dubber : Ferra, Actress : Neng Sinta & Riya Zai-Zai)
Pemirsa, jumpa di acara BeSet, Berita Selebritis. Kita akan mengupas bawang setajam silet. PsychoBee saat ini sudah merambah ke dunia internasional, mereka melanglangbuana mulai dari Sabang sampai Merauke. Saat ini Indonesia mendapat kehormatan karena PsychoBee berkenan untuk perform di acara halal bihalal Fakultas Psikologi di kampus no. 1 di dunia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kabemapsi Anniversary presents Psikopat.
PsychoBee proudly present …
MK : Bundo, aku akan merantau dulu. Doakan aku yo.
DS : Iyo, Bundo doakan. Semoga kamu di kota sukses dan menjemput Bundo dengan Mercedes Benz. Aw aw aw.
MK : Baiklah Bundo. Assalamualaikum.
Sementara itu di belahan daerah lain…
Iklan Axis
BP : AYAAAAAAAAAH! (Lagu Ayah – Ebiet G. Ade / Peter Pan)
Satu-satunya pelindung, pemimpin, pencari nafkah, dan ayahanda tercinta telah berpulang ke rahmatullah.
BM : Hahahahahaha. Sekarang ayah tercintamu sudah tidak ada. Takkan ada yang menyayangimu lagi. Mulai sekarang, dikau tidak bisa seenaknya dirumah ini. Job Desc dikau mulai hari ini membersihkan rumah, kolam renang, mobil, bandara, kebun binatang, hutan belantara, sampai kancing baju daku!
Ibu Tiri : Iya! Mau Dong daku juga!
BP : (menunduk)
BM : Kenapa ga ngejawab? Heh jawaaab! (BP masih menunduk)
BM dan Ibu Tiri mendekati BP, tiba-tiba …
BP : Hahahahaha. Kalian pikir aku sebodoh itu? Sebenarnya dari dulu aku mengharapkan ayah mati, untuk mendapatkan uang asuransi. Karena hutangku sudah tidak terhitung! Hahahaha.
BM dan Ibu Tiri melongo …
BP : Mulai sekarang, karena akulah satu-satunya pemilik rumah ini, jadi kalau kalian tidak menuruti perintahku silakan pergi dari rumah ini! Kalian mengerti?
BM dan Ibu Tiri melongo …
BP : Kalian mengerti? Jawaab!
BM dan Ibu Tiri : Enjeh Ndoro.
Kita kembali ke Malinku Riang yang sedang berpetualang …
Lagu Ninja Hattori
Tiba-tiba MK bertabrakan dengan BM. MK terjatuh.
BM : dikau baik-baik saja?
MK : hah, hah. Siapa kamu? Siapa aku? Siapa kita? Ada hubungan apa diantara kita?
BM : Idiih. Geje.
BM meninggalkan panggung. Datang DK.
DK : Malin, Malin!
MK : Alamak, geulis pisan ieu awewe! Siapa lagi ini?
DK : Bah, aku bundomu Malin
MK : teu mungkin! Sakitu didinya logatna padang, abdi mah urang sunda. Ti mana nyambungna?
DK : Malin, sadarlah!
MK : cicing ah. Pokona didinya kudu jadi pamajikan kuring.
DK : Baiklah jika kau memaksa, tapi ada satu syarat. Kau harus membuat sebuah pesawat dalam satu malam!
MK : Gurararara, apa sih yang nggak buat adinda. Serahkan pada jin-jinku.
DK meninggalkan panggung. Datanglah jin-jin.
Jin 1 : Ada apa baginda?
MK : Buatkan pesawat untukku. Malam ini harus selesai!
Jin 2 : Aha! Aha! Keciil!
Jin-jin bekerja keras untuk menyelesaikan pesawat tersebut.
Keesokan paginya …
MK : Adinda, akan kupersembahkan pesawat untukmu.
DK gelisah.
MK : inilah pesawatnyaa!
Jin-jin membawakan pesawat kertas.
DK : Apa ini? Ini hanya pesawat kertas! Berarti perjanjian dibatalkan.
MK : tidaaak! Jin, kenapa kalian malah membuat pesawat kertas?
Jin : Aduh tolong yang bo, secara qta kan cewek, ga biasa kerja kasar, ini disuruh bikin pesawat. Plis deh. Kalo meni pedi, keriting bulu hidung hayu aja qta mah. Iya kan jeng?
Jin 2 : Ya iya lah! Yu Ya Yuu.
DK : Malin, ini adalah pertanda bahwa kita memang tidak boleh menikah. Karena kau adalah anakku Malin. Ini buktinya, ini tali ari-ari yang kusimpan saat aku melahirkanmu.
MK : Benarkah? Bundoo, maafkan anakmu ini. Aku tadi hilang ingatan kan Bun.
DK : kau takkan kumaafkan. Kukutuk kau jadi batu!
Malinpun berubah jadi batu dan Ibunya meninggalkannya sendiri.
Semusim - Marcell
Waktu berlalu, musim berlalu, semua berlalu. Kemudian suatu hari lewatlah Bawang Merah ke tempat Malinku Riang yang membatu.
BM : loh ini kan pria tampan yang menabrakku. Kenapa dia menjadi batu?
Lagu Mbah Dukun - Alam.
BM menyembur MK, kemudian MK bergerak. BM cepat-cepat berlari meninggalkan MK.
MK : hah? Aku kembali menjadi manusia. Siapakah yang menyelamatkanku?
MK : Apakah ini sepatu penyelamatku? Baiklah aku akan mencarinya dan menjadikannya istri.
Malin berusaha mencari pemilik sepatu tersebut, dia mendatangi rumah ke rumah, desa ke desa, kota ke kota, gunung ke gunung, hingga tibalah dia di rumah Bawang Putih.
Malin : Sampurasun
Ibu Tiri: Rampes
Malin : Punten ibu, saya sedang mencari pemilik sepatu ini.
Ibu Tiri: Trus, daku harus peduli?
Malin : tentu, sebab pemilik sepatu ini akan menjadi istri saya, Malinku Riang yang legendaris itu. Dereshishishi. Saya ingin putri-putri anda mencobanya.
BP : Waa… Gantengnyuaa! Ini sepatu aku Malin, yang hilang 20 tahun lalu.
Gubrakk.
Malin : Macem maneu boleh bgitu. Aku ingin kamu yang mencobanya! (menghampiri BM)
Cocok! Cocok! Sepatu itu sungguh cocok dengan BM, apalagi dipadukan dengan gaun Christian Dior, dan warna kulit yang eksotis. Membuat BM tampil mempesona di acara Psikopat ini.
Malin : Wahai penyelamat hidupku. Terimakasih! Sebagai hadiahnya kau boleh menikah denganku.
BM : tidak perlu!
Malin : Tidaaaak!
BP : menikah denganku saja Malinn..
Malin : Tidaaaak!
Memble tapi Kece
Malin : Siapakah engkau gerangan wahai putri cantik nan memble?
Memble: aku adalah gamecanada. Gadis memble cantik mempesona dan menggouda.
Malin : Will you marry me?
Memble: baiklah kalau kau memaksa.
DK : Malin, kau sudah tidak menjadi batu lagi? Bundo menyesal sudah mengutukmu, Bundo sudah memaafkanmu.
Malin : Iya bundo.. Lebaran kan baru saja berlalu, malin mohon maaf ya Bun. Malin mohon ampun.
Yeh Ladka Hai Allah
Demikian persembahan dari Psychobee. Sampai jumpa pada perform kami selanjutnya!
Be smart, tetep semangat, and always smile! Mmuach.
Baby By – Justin Bieber (kenapa saya masukin lagu ini yah?)
-THE END-
Jumat entah kenapa qta belum latihan. Lupa lagi alesannya, hhi.Sabtu finally kita bisa mulai rekaman (H-1? OMG! Keep spirit ajah). Di selang-selang itu, saya ikut briefing MC bareng Teh Barent dan A Rully. Lalu lanjut rekaman lagi. Disaat saya sedang riweuh, tersiar kabar bahwa Sekdu harus mendesain sertifikat dan plakat, astagfirulloh, maceum maneu sayeu biseu lupeu?? Tidaaaak!
Karena sudah malam dan atas pertimbangan efektivitas waktu, saya menginap saja di rumah Ferra. Jadilah malam itu menjadi malam terpendek untuk mata saya. Mula-mula saya menyatukan semua rekaman suara ke dalam satu kesatuan, memilah-milah dan donlot lagu yang akan diselipkan, merekam beberapa suara tambahan, ditemani sang Ferra Dzenonks. Tapi kemudian mata saya menjerit dan depresi, jadi saya tidur dulu dengan rencana bangun jam 3 subuh untuk menyelesaikan semuanya.
Jam 5!!! @8#3nhxr#! Jadilah saya terburu-buru mengerjakan semuanya. Mana desain sertifikat juga beluum. Huhuu. Kata Ferra, “kenapa kemaren qta ga bagi tugas, tau gitu kan ra bisa bantuin kamu ngerjain sertifikat”. [kenapa tidak terpikir olehku sebelumnya? Uhuk uhuk] Actually panitia disuruh dateng jam 7, tapi karena semua pekerjaanku baru beres sekitar jam setengah 8an, jadilah az datang terlambat [dimanakah integritas saya? Uhuk uhuk].
Sesampai di kampus.. hiks. Saya berasa repot sendiri, karena belum print sertifikat, PsychoBee belum latihan, belum roleplay jadi MC. Bismillah derr!
Mula-mula ngebuka acara bareng Teh Barent, introducing BAZURI! (Barent, Zizah, dan Rully) hhi. Sampe acara dialog alumni dimulai, az baru bisa ngabur ngeprint sertifikat. Alhamdulillah plakat udah dihandle A Irfan. Makasii banyakk A.
Aku yang pakai rok batik merah, Teh Barent dengan rok coklatnya, bareng band PsychoNine, Silah, Fikri, dan Sena (ki-ka).
Acara berlangsung, sampai tiba penampilan dari PsychoNine :D. Dan akhirnya saya jadi si Memble juga. Dirias dengan berbagai makeup tebal secara random. Tidaaak!Alhamdulillah semua berjalan lancar.
Jazakumullah buat panitia PsiKopat yang sudah mempercayakan job MC kepada saya salah satunya. I’m truly honored and humbled.
Jazakumullah buat semua anak-anak PsychoNine yang udah berpartisipasi dan berkontribusi di perform-nya MalinKuriang hari ini. Sungguh bersyukur punya teman-teman seperti kalian yang begitu menakjubkan.
Jazakumullah buat partner MC az, Teh Barent dan A Rully. Both of you adalah idola saya dalam dunia entertainment. Hehehe.
Jazakumullah buat semua panitia dan pihak yang udah ngebantu berlangsungnya acara hari ini.
Semoga halal bihalal ini bisa bikin kita semua mulai minta maaf dan memaafkan secara otomatis di kemudian hari.
Maaf lupa lagi tanggalnya
Beres ditulis di Tanjungsari, 14 Maret 2011, 9:23 AM
wiiiiiiiiiiiih anak teater beraksi!!hihi like this sist!tunjukkan terus merahmu!
ReplyDeleteKangeeen bikin yang beginian lagiiii
Delete